SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Menyusul temuan tahu berformalin berkadar tinggi yang dijual di Pasar Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (11/8/2011) lalu, pihak Satpol PP setempat memanggil dua pengecer tahu untuk menelusuri dari mana datangnya tahu berformalin tersebut.
Kasat Pol PP Kabupaten OKI, Pratama Suryadi SP, Senin (15/8/2011), menjelaskan, dalam sidak gabungan tim Dinas Kesehatan dan Sat Pol PP Jumat lalu menemukan 5 dari 6 pedagang tahu ternyata menjual tahu berformalin kadar tinggi.
Untuk itulah pihak Satpol PP melakukan razia pada Sabtu (12/8) dini hari mulai pukul 03.00 di pasar pagi Kayuagung untuk menangkap basah pengiriman tahu dari Palembang.
Sayangnya, melihat petugas berseragam, pengecer tahu tersebut tidak jadi menurunkan tahunya di Kayuagung. Diduga sekitar 8 box tahu tersebut dibawa ke Bunut.
“Yang jelas kita sudah mendapatkan dua pengecer tahu dan petugas saya
sudah memeriksanya hari ini. Tetapi saya belum dapat laporannya. Nanti
kita informasikan,” kata Pratama.
Sementara mengenai tahu yang kini masih diperdagangkan di pasar
Kayuagung menurut Pratama adalah tahu produksi lokal yang sudah
diperiksa di pabriknya dan tidak berformalin.
Warga Kayuagung tetap menunggu kelanjutan temuan tahu berformalin
tersebut. Bahkan mereka menunggu tindakan tegas petugas dan jangan
sampai hanya membuat konsumen maupun pedagang resah dengan maraknya
tahu berformalin yang ditemukan oleh pihak pemerintah.
Kasat Pol PP Kabupaten OKI, Pratama Suryadi SP, Senin (15/8/2011), menjelaskan, dalam sidak gabungan tim Dinas Kesehatan dan Sat Pol PP Jumat lalu menemukan 5 dari 6 pedagang tahu ternyata menjual tahu berformalin kadar tinggi.
Untuk itulah pihak Satpol PP melakukan razia pada Sabtu (12/8) dini hari mulai pukul 03.00 di pasar pagi Kayuagung untuk menangkap basah pengiriman tahu dari Palembang.
Sayangnya, melihat petugas berseragam, pengecer tahu tersebut tidak jadi menurunkan tahunya di Kayuagung. Diduga sekitar 8 box tahu tersebut dibawa ke Bunut.
“Yang jelas kita sudah mendapatkan dua pengecer tahu dan petugas saya
sudah memeriksanya hari ini. Tetapi saya belum dapat laporannya. Nanti
kita informasikan,” kata Pratama.
Sementara mengenai tahu yang kini masih diperdagangkan di pasar
Kayuagung menurut Pratama adalah tahu produksi lokal yang sudah
diperiksa di pabriknya dan tidak berformalin.
Warga Kayuagung tetap menunggu kelanjutan temuan tahu berformalin
tersebut. Bahkan mereka menunggu tindakan tegas petugas dan jangan
sampai hanya membuat konsumen maupun pedagang resah dengan maraknya
tahu berformalin yang ditemukan oleh pihak pemerintah.
Penulis : Mat Bodok
Editor : Sudarwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar